Tag: riau

Sejarah Provinsi Riau Yang Harus Kalian Ketahui !

Sejarah Provinsi Riau – Riau adalah salah satunya propinsi paling besar di pulau Sumatera secara berbagai ragam kultur budaya ciri khas melayu yang kuat. Di propinsi ini, kemampuan sejarah dan akulturasi budaya jadi keunikan pembanding dengan propinsi lain. Berada di tengah-tengah pulau Sumatera, Propinsi Riau sekarang menjadi satu diantara teritori paling vital dengan pemercepatan pembangunan yang baik sekali. Untuk ketahui informasi komplet mengenai Riau dan ibu kotanya, yok baca penjelasannya berikut!

Sejarah Provinsi Riau

Awalannya, Riau adalah teritori yang ada di Provinsi Sumatera tengah bersama Sumatera Barat dan Jambi. Sayang, pemekaran teritori itu tidak berpengaruh krusial untuk pembangunan Riau di beberapa bidang. Sampai pada akhirnya warga Riau memiliki inisiatif membangun provinsi baru, dan melepas diri dari provinsi Sumatera Barat dan Jambi.

Pergerakan itu diawali Konferensi Pemuda Riau (KPR) I di tanggal 17 Oktober 1954 di Kota Pekanbaru. Konferensi pertama itu jadi peristiwa awalnya terciptanya Tubuh Konferensi Pemuda Riau (BKPR) di tanggal 27 Desember 1954. Seterusnya, perwakilan BKPR memiliki inisiatif menjumpai Menteri Dalam Negeri untuk merealisasikan otonomi wilayah sebagai provinsi berdikari. Cara besar ini juga benar-benar disokong oleh seluruh warga Riau.

Di tanggal 25 Februari 1955, sidang paripurna Dewan Perwakilan Masyarakat Wilayah Sementara (DPRDS) Bengkalis merangkum beberapa bahan pertemuan Desentralisasi /DPRDS/ DPDS se-Indonesia yang diselenggarakan di Bandung tanggal 10 sampai 14 Maret 1955. Keputusan pertemuan itu mengatakan jika Riau resmi jadi provinsi berdikari terhitung semenjak 7 Agustus 1957.

Perubahan Provinsi Riau seterusnya ditetapkan pada Konferensi Masyarakat Riau (KRR) yang diselenggarakan di tanggal 31 Januari sampai 2 Februari 1956. KKR jadi tempat untuk Provinsi Riau untuk mengatakan :

  • Kemauan supaya Kabupaten Kampar, Bengkalis, Indragiri, dan Kepulauan Riau jadi wilayah otonomi tingkat satu.
  • Niat agar Bangsa Indonesia siap tinggal dan cari nafkah di Riau tanpa melihat ketidaksamaan suku.
  • Implikasi beragam usaha untuk merealisasikan tujuan Provinsi Riau.
  • Tuntutan supaya pembangunan Provinsi Riau dipersamakan pembangunan beragam provinsi di Aceh, Nusa Tenggara, Kalimantan, dan Sulawesi.

List Kabupaten & Kota Riau

Sampai sekarang ini Riau mempunyai 12 kota dan kabupaten, yakni:

  • Kota Pekanbaru (ibu kota provinsi)
  • Kabupaten Kampar
  • Kabupaten Rokan Hulu
  • Kabupaten Rokan Hilir
  • Kabupaten Pelalawan
  • Kabupaten Siak
  • Kota Dumai
  • Kabupaten Bengkalis
  • Kabupaten Kuantan Singingi
  • Kabupaten Indragiri Hulu
  • Kabupaten Indragiri Hilir
  • Kabupaten Kepulauan Meranti

Asal Mula Nama Riau

Ada tiga versus narasi yang dipercayai sebagai asal-usul nama Riau. Menurut pembicaraan sastrawan Hasan Junus, versus pertama asal dari toponomi Riau yang banyak memiliki sungai. Beberapa orang Portugis juga kerap mengatakan dalam kata rio yang bermakna sungai. Versus ke-2 ialah panggilan “riahi” dari figur Sinbad Al-Bahar untuk sesuatu tempat di Pulau Bintan.

Dalam pada itu, versus ke-3 mengatakan jika Riau asal dari kata “rioh atau bising” yang maknanya hingar-bingar atau ramai orang bekerja. Konon, penyuaraan kata Riau asal dari warga di tempat. Hal itu berawal dari pendirian negeri baru di Sungai Carang sebagai pusat kerajaan. Hilir sungai itu selanjutnya dinamakan Ulu Riau.

Sejarah Kota Pekanbaru sebagai Ibu Kota Riau

Awalannya Sejarah Provinsi Riau, Kota Pekanbaru adalah wilayah yang dikenali panggilan “Senapelan”. Bersamaan secara berjalannya waktu, kota ini selalu berkembang dan berkembang jadi Desa Payung Sekaki disekitaran muara Sungai Siak. Berdasar catatan yang dibikin Imam Suhil Siak, Senapelan yang selanjutnya terkenal dengan panggilan Pekanbaru sah dibangun tanggal 23 Juni 1784 oleh Sultan Muhammad Ali Abdul Jalil Muazamsyah di bawah pemerintah Sultan Yahya dari Kerajaan Siak Sri Indra Pura. Sampai sekarang ini, tanggal itu tetap diperingati sebagai hari menjadi Kota Pekanbaru.

Di tahun 1958, pemerintahan pusat memutuskan Kota Pekanbaru sebagai ibukota Provinsi Riau secara tetap. Saat sebelum tahun 1960, luas Pekanbaru cuma seukur 16 km persegi. Tetapi, ukuran itu semakin berkembang sampai di tahun 1965 capai 446,5 km persegi.

Ragam Kebudayaan Riau

Budaya Riau termasuk unik karena benar-benar terpengaruhi oleh budaya Melayu. Di tahun 2018, ada 14 budaya asal Riau yang dikukuhkan sebagai Peninggalan Budaya Tidak Benda (WBTB) Indonesia. Ke-4 belas budaya Riau itu yakni:

  • Silek (silat) Tigo bulan (Rokan Hulu)
  • Ratik Bosa atau Ratik Togak (Rokan Hulu)
  • Lukah Gilo Riau (Rokan Hulu)
  • Ghatib beghanyut (Siak)
  • Syair Siak Sri Indrapura (Siak)
  • Tari Gendong (Siak, Meranti, Bengkalis)
  • Kayat Kuansing atau Kayat Rantau Kuantan (Kuantan Singingi)
  • Nandung Indragiri Hulu (Indragiri Hulu)
  • Silat Pangean (Kuantan Singingi)
  • Belian (Pelalawan)
  • Basiacuong (Kampar)
  • Pantun Atui (Kampar)
  • Badondong (Kampar)
  • Kotik Adat Kampar (Kampar)

Melihat Perubahan Kota Pekanbaru

Kota Pekanbaru sekarang ini berkembang cepat sebagai salah satunya kota besar di tanah air. Selainnya jadi pusat pemerintah Provinsi Riau, Pekanbaru mempunyai beragam tempat wisata dengan daya magnet spesial. Ada banyak tempat wisata yang penting untuk didatangi waktu ada di Pekanbaru berikut :

Kawah Biru

Sejarah Provinsi Riau - Kawah Biru

Tujuan rekreasi yang berada di Dusun Tanah Merah ini asal dari lubang sisa galian yang berisi air hujan. Air pada lubang yang seperti danau ini warna biru hingga terlihat cantik. Tidak mengejutkan jika banyak pelancong berkunjung Kawah Biru untuk memburu beberapa foto instagramable atau sekedar nikmati keelokan alamnya.

Mushola Agung An-Nur

Sejarah Provinsi Riau - Mushola Agung An-Nur

Berkunjung Pekanbaru pasti kurang komplet jika tidak berkunjung ke Mushola Agung An-Nur. Mushola besar kebanggaan warga Riau ini terlihat unik karena arsitekturnya adalah hasil akulturasi budaya Melayu, Turki, India, dan Arab. Kekhasan itu membuat Mushola Agung An-Nur dipanggil sebagai Taj Mahal-nya Indonesia. Selainnya jadi tempat wisata religius, banyak juga orang yang berkunjung mushola ini untuk berpose melihati keelokan arsitekturnya.

Perpustakaan Soeman H.S.

Perpustakaan Soeman H.S.

Anda yang menyukai membaca buku jangan melewati peluang untuk bertandang ke Perpustakaan Soeman H.S. Perpustakaan besar ini mempunyai koleksi buku yang komplet dan beragam sarana simpatisan yang lain. Anda dapat melingkari perpustakaan ini untuk temukan buku favorite sekalian memakai sarana simpatisannya yang hebat.

Riau Fantasi

Riau Fantasi

Bila Anda liburan ke Riau sekalian ajak keluarga, Riau Fantasi ialah tujuan rekreasi yang akurat. Taman bermain selebar 6,5 hektar ini banyak memiliki sarana permainan menarik. Jika sedang tidak ingin bermain air, ada juga sarana kering yang tidak kalah menggembirakan. Cicipi kebersama-samaan keluarga sekalian main di Riau Fantasi.

Sekarang, Anda tidak harus kebingungan masalah masalah bermalam jika ingin liburan ke Kota Pekanbaru. Karena BATIQA Hotel Pekanbaru yang siap memberikan fasilitas perjalanan Anda sepanjang ada di tanah melayu ini. Berbagai ragam sarana Batiqa Hotel Pekanbaru berbentuk kamar yang sangat nyaman, wifi dengan kecepatan tinggi, kolam renang, gym center, restaurant, dan cafe tentu membuat Anda merasakan kerasan.

Gunung Djadi | Ketahui Gunung Pertama di Provinsi Riau

Gunung Djadi – Sebelumnya aku tidak pernah mendengar Gunung Djadi? Ya, desa gunung ini mempunyai tinggi 1.100 Mdpl dan mempunyai 2 pucuk dengan kemiringan 75 derajat. Gunung Djaditerletak di hilir Sungai Kampar, Kecamatan Kampar Kiri Hilir, tetap ada di wilayah Suaka Margasatwa Bukit Rimbang Bukit Baling, Kabupaten Kampar Riau.

Menariknya, sampai ke pucuk Gunung Djadi, kamu harus melalui 10 pucuk bukit. Gunung Djadimenyimpan banyak keelokan alam dan penjelajahan yang hebat lho.

Gunung Djadiadalah slot jepang destinasi petualangan yang wajib bagi para pecinta petualangan. Di kawasan Gunung Djadi, ditemukan banyak jenis burung.

Selain itu juga terdapat potensi vegetasi alami, seperti pinus, damar, meranti, kruing, anggrek tebu, anggrek hutan, kantong semar, rotan, manau dan lain-lain.

Di lembah gunung terdapat sekitar tujuh air terjun, dengan ketinggian 3 meter hingga 30 meter. Di puncak, merupakan wilayah hutan yang memiliki kerapatan pohon yang cukup tinggi.

Baru Ditemukan

Pada tahun 2012 juga, sebuah tim ekspedisi dikerahkan ke wilayah tersebut, untuk mengonfirmasi kebenaran gunung itu.

Sesudah kurang lebih satu minggu, tim ekspedisi menemukan jika Gunung Djadi memang pantas dikukuhkan sebagai gunungdan sekali lagi jadi gunung pertama di Riau.

Karena Gunung Djaditetap termasuk baru, akses ke arah Gunung Djadimasih sarat dengan hambatan. Dari dusun paling dekat untuk sampai ke pucuk diperlukan waktu sekitaran dua hari.

Tetapi, sepanjang perjalanan kita akan disajikan beragam keelokan alam, yang benar-benar natural serta memesona.

Dan saat sampai di pucuk, panorama situs slot gampang maxwin yang menanti pun tak kalah menakjubkannya. Gunung Djadidisebut sebagai tujuan yang pas agar rekreasi sepeda gunung, bodi rofting dan arum jeram. Selamat menikmati penjelajahan di Gunung Djadiya!

Daftar Kabupaten & Kota di Provinsi Riau 2024

Kabupaten & Kota Riau – Provinsi Riau sebuah daerah administrasi di Pulau Sumatera dengan ibukota provinsi ada di Kota Pekanbaru.

Luas daerah dari Provinsi Riau capai 87.023,66 km², dalam jumlah warga capai 6 394,09 ribu jiwa (Hasil SP2020).

Daftar 10 Kabupaten & 2 Kota Provinsi Riau

1. Kabupaten Kuantan Singingi

Luas daerah: 5.259,36 km²

Pusat pemerintah: Teluk Kuantan

Jumlah warga: 334,94 ribu jiwa (Hasil SP2020)

2. Kabupaten Indragiri Hilir

Luas daerah: 7.723,80 km²

Pusat pemerintah: Retak

Jumlah warga: 444,55 ribu jiwa (Hasil SP2020)

3. Kabupaten Indragiri Hulu

Luas daerah: 12.614,78 km²

Pusat pemerintah: Tembilahan

Jumlah warga: 654,91 ribu jiwa (Hasil SP2020)

4. Kabupaten Pelalawan

Luas daerah: 12.758,45 km²

Pusat pemerintah: Pangkalan Kerinci

Jumlah warga: 390,05 ribu jiwa (Hasil SP2020)

5. Kabupaten Siak

Luas daerah: 8 275,18 km²

Pusat pemerintah: Siak Sri Indrapura

Jumlah warga: 457,94 ribu jiwa (Hasil SP2020)

6. Kabupaten Kampar

Luas daerah: 10.983,47 km²

Pusat pemerintah: Bangkinang

Jumlah warga: 841,33 ribu jiwa (Hasil SP2020)

7. Kabupaten Rokan Hilir

Luas daerah: 7.588,13 km²

Pusat pemerintah: Pasir Pengaraian

Jumlah warga: 561,38 ribu jiwa (Hasil SP2020)

Baca Juga : situs slot online terbaik 2025

8. Kabupaten Bengkalis

Luas daerah: 6.975,41 km²

Pusat pemerintah: Bengkalis

Jumlah warga: 565,57 ribu jiwa (Hasil SP2020)

9. Kabupaten Rokan Hulu

Luas daerah: 8.881,59 km²

Pusat pemerintah: Bagan Siapi-api

Jumlah warga: 637,16 ribu jiwa (Hasil SP2020)

10. Kabupaten Kepulauan Meranti

Luas daerah: 3.707,84 km²

Pusat pemerintah: Selat Panjang

Jumlah warga: 206,12 ribu jiwa (Hasil SP2020)

11. Kota Pekanbaru

Luas daerah: 632,2 km²

Pusat pemerintah: Pekanbaru

Jumlah warga: 983,36 ribu jiwa (Hasil SP2020)

12. Kota Dumai

Luas daerah: 1.623,38 km²

Pusat pemerintah: Dumai

Jumlah warga: 316,78 ribu jiwa (Hasil SP2020)

5 Tempat Pantai di Riau Terpopuler 2024

Pantai di Riau – Pantai atau pesisir merupakan sebuah bentuk geografis yang terdiri dari pasir, dan terdapat di tempat pesisir laut. Kawasan pantai berlainan bersama pesisir walaupun pada keduanya saling berkaitan. Pantai terhitung merupakan sebuah destinasi wisata yang senantiasa ramai dikunjungi. Jika anda pecinta pantai dan menginginkan berlibur ke Riau, anda sanggup datang ke lebih dari satu destinasi. Saat ini Riau Online akan mengupas perihal tempat wisata, 5 destinasi wisata pantai di Riau, lihat ulasan berikut ini.

5 Pantai Provinsi Riau Terkeren

1 | Pantai Selat Baru

Pantai Selat Baru

Pantai Selat Baru merupakan pantai yang paling indah kedua setelah Pantai Rupat. Asal mula nama Pantai Selat Baru sendiri disita berasal dari sebuah nama Desa di mana Pantai ini berada, yakni Desa Selat Baru. Desa Selat Baru ini termasuk sekaligus merupakan Ibu kota Kecamatan Bantan. Pantai ini termasuk jadi keliru satu unggulan destinasi daerah wisata di Bengkalis ini sesungguhnya cukup menarik untuk di kunjungi. Disini anda dapat mendapatkan keadaan fresh dan aura menenangkan berasal dari pantai ini dapat berhasil membuat anda mulai nyaman. Selain itu anda termasuk dapat nikmati ombak yang tidak sangat kencang dan anda termasuk dapat nikmati bermain pasir yang lembut nan halus. Ketika hari libur pantai ini dapat didatangi ramai pengunjung.

2 | Pantai Rupat Utara

Pantai di Riau - Pantai Rupat Utara

Pantai Rupat Utara merupakan keliru satu nama pantai yang telah tak diragukan ulang keindahannya. Pantai ini terdapat antara selat malaka dan Kepulauan Riau, pantai ini tawarkan pemandangan keindahan pasir pantai yang putih bersih dan air bahari yang biru bening. Di sini kamu bisa nikmati keindahan pemandangan sunset yang cantik dan elegan, kamu juga bisa nikmati keindahan air laut yang sangat jernih. Sehingga kamu bisa langsung melihat ke di dalam laut. Waktu paling baik untuk mengunjungi objek wisata ini yaitu waktu menjelang sore untuk nikmati pemandangan matahari terbenam yang begitu cantik di area panta yang bakal mengimbuhkan suasana eksotis nan romantis.

3 | Pantai Pulau Jemur

Pantai Pulau Jemur

Pantai Pulau Jemur merupakan pulau yang terletak sejauh 45 mil dari Kabupaten Rokan Hilir, sejauh kira-kira 72 km sebelah Utara Bagansiapiapi. Tepatnya berada di Kecamatan Pasir Limau Kapas, Kabupaten Rokan Hilir. Pulau jemur tenar bersama dengan pemandangan alam layaknya pantai berpasir putih dan banyak penyu yang menaruh telurnya terhadap bawah susunan pasir pantai.

4 | Pantai Purnama

Pantai Purnama

Selanjutnya pantai purnama yang merupakan tidak benar satu objek wisata alam yang terletak di Kota Dumai, Provinsi Riau. Beberapa tahun selanjutnya tempat ini hanya kebun kelapa warga, namun kini pantai purnama jadi pilihan warga Dumai untuk menggunakan akhir pekan bersama keluarga. Nama Pantai ini serupa bersama tidak benar satu Pantai di Bali yang juga membawa Pantai Purnama. Pantai ini tidak layaknya pantai lainnya, pasalnya pantai purnama tidak punyai pasir putih dan segera menghadap ke Selat Malaka yang membentang luas. Pantai ini menyediakan pondok-pondok kayu yang tinggi untuk tempat bersantai para wisatawan.

5 | Pantai Solop

Pantai Solop

Pantai Solop merupakan salah satu tempat wisata unggulan Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau. Tempat mempunyai pasir putih yang kerap dikenal dengan nama Pasir Sirsak terhampar disepanjang bibir pantai, yang terkandung di kawasan hutan bakau. Pantai solop ini berada di desa pulau cawan kecamatan mandah kabupaten Indragiri hilir. Pasir di pantai ini berwarna coklat muda dan mempunyai tekstur yang halus. Kondisi di kira-kira pantai solop tumbuh lebih dari satu jejeran pohon agar suasananya begitu teduh.

7 Tempat Wisata Riau Yang Harus Kalian Kunjungi !

Wisata Riau – Keindahan Indonesia sebenarnya tak bakal dapat dimungkiri. Tak heran kalau banyak wisatawan luar negeri yang termasuk tertarik mendatangi Indonesia. Salah satu wilayah Indonesia yang jadi sasaran wisatawan, yakni Riau.

Ternyata, banyak loh destinasi wisata yang hits dan estetik yang bias kamu temukan di Riau. Meski tidak sepopuler bali, pariwisata dan keindahan alam di Riau tidak dapat dilewatkan begitu saja.

7 Tempat Wisata Provinsi Riau Terpopuler

1 | Kawah Biru

Wisata Riau - Kawah Biru

Destinasi wisata yang benar-benar populer dan jadi favorit di Riau tepatnya Pekanbaru adalah Kawah Biru. Kawah satu ini merupakan keliru satu kawasan wisata yang benar-benar populer sampai ke telinga beragam wisatawan yang ada.

Pasalnya, daerah ini tawarkan sebuah keindahan panorama alamnya yang benar-benar unik. Bahkan kawah berwarna biru yang ada disana, mampu beri tambahan kesan yang menyejukkan.

2 | Alam Mayang Pekanbaru

Alam Mayang Pekanbaru

Alam mayang merupakan sebuah area wisata yang terlampau menarik dijadikan area wisata bersama keluarga besar. Letak wisata Alam Mayang Pekanbaru tidak jauh dari pusat kota.

Sekitar kurang lebih 8 kilometer saja, Anda udah mampu menemui area wisata ini. keunggulan dari area wisata ini adalah keindahan alam dan wahana yang beragam.

Beberapa wahana di Alam Mayang Pekanbaru antara lain banana boat, flying fox, sepeda air, safary train dan tetap banyak lagi. Alam Mayang Pekanbaru terletak di Tenkerang Timur, Tenayan Raya, Pekanbaru.

3 | Istana Siak Sri Indrapura

Istana Siak Sri Indrapura

Pekanbaru punya sebuah istana yang megah dan mewah bernama Istana Siak Sri Indrapura. Istana ini jadi pusat pemerintahan kesultanan Siak terhadap jaman lampau.

Tidak cuma menyajikan pesona bangunan yang megah dan menawan, Istana Siak jadi saksi bisu pertumbuhan Islam di Riau.
Istana Siak dibangun terhadap th. 1889 oleh Sultan Syarif Hasyim Abdul Jalil Syaifudin. Dengan menampakkan arsitektur bergaya Eropa, Arab, dan Melayu.

Istana berlantai dua ini masih selamanya kokoh dan megah meski sudah berdiri lebih dari 100 th. lamanya. Untuk masuk kedalam istana, pengunjung cuma kudu membayar Rp. 3000 saja.

4 | Kebun Binatang Kasang Kulim

Kebun Binatang Kasang Kulim

Tempat wisata yang satu ini amat cocok untuk dikunjungi bersama dengan keluarga terutama anak-anak. Berdiri diatas tanah seluas 10 Ha, Kebun Binatang Kasang Kulim memiliki banyak variasi koleksi hewan baik jinak maupun liar.

Kebun Binatang Kasang Kulim tidak cuma menampilkan banyak variasi binatang saja, tersedia bermacam wahana lain yang sanggup dinikmati. Pengunjung juga sanggup naik gajah sepanjang 10 menit bersama dengan membayar Rp. 10.000.

Untuk harga tiket masuknya, dewasa dikenakan harga Rp. 20.000 tetapi anak-anak dikenakan cost Rp. 10.000 saja. Kebun Binatang Sang Kulim sanggup ditempuh didalam sementara 30 menit berasal dari pusat kota.

5 | Asia Heritage

Wisata Riau - Asia Heritage

Daya tarik yang dimiliki Asia Heritage Pekanbaru ini sudah pasti yang pertama karena area ini datang bersama menampilkan destinasi wisata yang menarik yaitu sejumlah wilayah yang ikonik berasal dari negara – negara yang ada di Asia di dalam satu kawasan tersebut.

Sekarang ini sudah pasti sudah datang di Asia Heritage Pekanbaru, Riau yang siap tunggu kehadiran Anda. Asia Heritage yang berlokasi di Jl. Yos Sudarso ini dibangun di atas lahan yang miliki luas tidak cukup lebih 14 hektar.

Menjadikan Asia Heritage di Pekanbaru selanjutnya siap menambahkan pengalaman menarik untuk Anda. Pada area wisata selanjutnya terhitung sudah ada aneka spot foto yang mempunyai keunikan masing – masing supaya menarik untuk Anda yang bahagia berfoto – foto inginkan mengabadikan momen bersama latar backgorund kawasan tersebut.

Tidak cuma itu saja, di Asia Heritage Pekanbaru ini terhitung banyak ada wahana permainan yang menarik memicu pengalaman baru pas datang ke area wisata tersebut.

6 | Museum Sang Nila Utama

Museum Sang Nila Utama

Jika dambakan memandang banyak sejarah tentang Riau, Anda termasuk dapat berkunjung ke museum di Pekanbaru. Museum Sang Nila Utama lokasinya di Jalan Sudirman, tepatnya di depan Kantor DPRD Provinsi Riau atau sebelah Taman Budaya.

Tiket masuk cuma Rp5 ribu dan Anda dapat memandang bermacam koleksi museum layaknya foto tokoh dan gubernur lengkap, aneka diorama suku asli Riau, koleksi senjata kerajaan, pakaian adat, benda-benda bersejarah peninggalan kerajaan di Riau lainnya.

Museum ini menjadi referensi wisata sejarah para siswa sekolah dan kalangan terpelajar lainnya. Lokasinya yang tak jauh berasal dari Taman Budaya lumayan menarik bagi wisatawan yang dambakan sekalian berfoto di spot yang menarik.

7 | Masjid Agung An-Nur Pekanbaru

Masjid Agung An-Nur Pekanbaru

Wisata religi kebanggaan Pekanbaru ini sesuai banget untuk dikunjungi. Dengan arsitektur perpaduan pada Arab, Melayu, Turki, dan India, kemegahan dan kemewahan masjid ini terpancar benar-benar jelas.

Bangunan yang jadi ikon wisata religi Pekanbaru ini populer bersama sebutan Taj Mahal-nya Pekanbaru. Keindahan Masjid Agung An-Nur makin terpencar bersama tambahan kolam yang terletak di depan masjid.

Masjid yang terdiri berasal dari 3 lantai dan dapat menampung kurang lebih 4500 jamaah ini menonjolkan warna hijau sebagai warna dasarnya.

Ada lima kubah dan empat menara yang terletak di bagian atas masjid. Pada selagi bulan ramadhan, Masjid Agung An-Nur penuh bersama pengunjung.

 

8 Makanan Khas Riau Terpopuler 2024

Makanan Khas Riau – Tidak pernah tidak berhasil saat memanjakan lidah beberapa penikmatnya. Selainnya cita-rasanya yang unik, kulineran dari tanah Riau ini mempunyai variasi yang berbagai ragam, yang disebut dari hasil kekayaan tradisi di tempat.

Ya, ada banyak sekali hidangan kulineran yang mungkin tidak pernah kamu dapatkan dan cicipi sebelumnya. Maka bila tidak ingin menyesal saat mengunjungi tanah Riau, kamu wajib coba jajan atau kulineran ciri khas Riau ini lebih dulu.

Berikut 8 Makanan Khas Riau Dijamin Enak

1 | Mie Sagu

Indonesia memang salah satunya negara yang menyuguhkan banyak memiliki variasi sajian mie. Termasuk mie sagu dari provinsi Riau ini. Warga di Pekanbaru sudah pasti sangat familier dengan makanan ini.

Sama sesuai namanya, mie sagu dibuat dari material dasar tepung sagu dan bukan dibuat dari tepung terigu. Mie ini nanti dihidangkan bersama sedikit kuah dengan ikan teri, tauge rebus, daun kucai dan sambal goreng.

Bila kamu ingin tahu dengan rasa mie sagu ini, silakan cicip dan kunjungi lokasi yang jual mie sagu ini di Riau!

2 | Nasi Lemak

Namanya sudah kerap kita dengar sebagai kulineran ciri khas negeri seberang. Tetapi, warga Riau yang sebagian besar adalah suku Melayu mempunyai nasi lemak yang mengunggah nafsu makan.

Nasi lemak sebetulnya dibikin seperti nasi uduk, karena olahannya menggunakan daun pandan dan santan untuk menambahkan wewangian harum pada nasi tersebut. Agar lebih nikmat, umumnya nasi lemak ini akan ditemani oleh lauk berbentuk telur sambal, ikan teri goreng dan ketimun. Tambah juga daging, tempe, dan lauk yang lain untuk tingkatkan nafsu makan.

Makanan khusus dengan variasi lauk yang berlimpah ini biasa dijadikan menu makan pagi atau makan siang.

3 | Gulai Belacan

Makanan ciri khas Riau seterusnya yang sayang bila kamu terlewat yakni Gulai Belacan. Menu ini adalah gulai udang yang diolah kuah renyah santan. Dengan kombinasi berikut, mendatangkan cita-rasa yang demikian kaya.

Cita-rasa alami udang laut atau udang air tawar yang dipakai juga makin membuat bertambah rasa sajian satu ini. kamu dapat nikmati gulai belacan ini bersama nasi hangat.

4 | Sup Tunjang

Sup Sokong termasuk juga makanan ciri khas Riau berbahan kaldu Sokong atau kaldu yang dibikin dari tulang kaki sapi. Daging yang didiamkan melekat pada tulang sapi yang ada pada sup sokong mendatangkan cita-rasa yang renyah yang empuk.

Warga di tempat juga kerap melahap sup sokong sebagai menu makan siang atau makan malam. Pasti dengan karbohidrat nasi sebagai rekan makannya.

5 | Laksa Kuah

Laksa kuah bisa kamu cicipi waktu berkunjung ke Provinsi Riau. Enaknya kuah dari kombinasi adas manis, ketumbar dan bermacam rempah ditanggung membuat kamu suka. Belum juga ada mie sagu yang turut dihidangkan ke laksa kuah.

Cicipi makanan laksa kuah untuk melepaskan lapar saat kamu usai berkeliling-keliling kota Riau. Suguhkan sajian ini bersama nasi putih hangat. Ditanggung sajian kulineran yang ini membuat kamu terngiang akan kota Riau yang sebenarnya!

6 | Sate Rusa

Tidak pernah mencicip gurihnya daging rusa? Di Riau, kamu dapat memburu kulineran dengan bahan daging rusa ini dengan gampang. Kepuasan sate rusa juga berasa demikian oke saat dikonsumsi sauce sate yang legit.

Jangan resah, daging rusa yang dihidangkan ini sudah pasti teksturnya benar-benar empuk dengan kesan kepuasan rasa daging yang cukup unik. Belum juga, olahan sup dan satenya yang dipadankan bermacam rempah, benar-benar beri kesegaran.

Maka selainnya nikmati sate rusa kamu bisa juga mencicip kesegaran sup rusa yang dipadankan sepiring nasi hangat.

7 | Bolu Kemojo

Sesudah coba kulineran berat, kamu bisa juga mencoba jajan enteng ciri khas Riau, seperti bolu kemojo. Kulineran yang tahan sampai sekian hari pada suhu ruangan ini pas untuk jadi opsi oleh-oleh ciri khas Riau.

Cita-rasa bolu kemojo ciri khas Pekanbaru ini cukup unik, tetapi benar-benar bagus dijadikan camilan rekan minum teh yang begitu nikmat. Awalannya, bolu kemojo dijadikan cemilan waktu bergabung dengan keluarga.

Tapi kini makanan khas Pekanbaru ini telah tersebar dan banyak dijadikan oleh-oleh untuk dibawa pulang.

8 | Dodol Kedondong

Siapakah yang sukai kedondong? Nah, bila awalnya kamu nikmati kedondong dengan dirujak, di Riau buah memiliki tekstur keras ini malah jadi dodol. Ya, dodol kedondong adalah kulineran khas serta unik yang dapat kamu cicip waktu berkunjung ke Riau.

Dodol kedondong sendiri mendatangkan cita-rasa kombinasi asam dan manis. Disamping itu, proses pemrosesannya yang lama membuat dodol kedondong tahan lama, hingga pas jadi oleh-oleh ciri khas Riau.

Mengenal 5 Suku Asli Riau Yang Dijaga Kelestarianya

Suku Riau – Kehadiran suku pedalaman menjadi hal yang pantas untuk dipertahankan. Masalahnya suku pedalaman yang tidak lain ialah suku asli wilayah, memberikan sumbangsih besar dalam konservasi lingkungan, terutama rimba alam.

Mereka menjaga beberapa tersisa rimba alam yang tinggal sekitaran 16 sampai 17 % dari luas Provinsi Riau. Siapa pun suku itu?

5 Suku Riau

1 | Suku Talang Mamak

Suku Talang Mamak menempati empat kecamatan yang berada di Indragiri Hilir, yang disebut wilayah dari suku ini. Kecamatan Tangkai Gansal, Tangkai Cenaku, Kelayang, dan Retak Barat.

Pada buku ‘Masyarakat Terkucil Wilayah Riau di Gerbang Era XXI’, UU. Hamidy seorang Budayawan Riau asal Kuantan Singingi menerangkan, suku ini termasuk ke garis turunan Proto Melayu, atau Melayu Tua.

Dahulunya, Suku Talang Mamak dikatakan sebagai “Suku Tuha” yang bermakna suku pertama serta lebih memiliki hak atas sumber daya alam di Indragiri Hilir.

Kehadiran mereka benar-benar jauh dari gapaian modernisasi dan tehnologi. Junjung tinggi beberapa nilai kebudayaan yang selalu jaga kearifan lokal, termasuk sumber daya alam.

2 | Suku Sakai

Suku Sakai, menetap di wilayah sekitaran Kabupaten Bengkalis. Seperti Kandis, Balai Ambil, Kota Kapur, Minas, Duri, dan banyak wilayah yang lain.

Suku ini dikenali hidupnya yang nomaden dan tergantung di hasil rimba. Hidup secara bertani dan berkebun.

Konon, Suku Sakai adalah turunan Minangkabau yang lakukan migrasi ke pinggir Sungai Gasib, di hilir Sungai Rokan, pada era 14.

Suku Sakai disebut punyai hubungan dengan Suku Ocu, orang Kuantan dan orang Indragiri, karena sama asal dari Pagaruyung. Sudah lakukan migrasi ke dataran Riau, semenjak beratus-ratus tahun kemarin.

3 | Suku Bonai

Suku Bonai adalah suku yang menempati tiga wilayah di Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Bengkalis. Bonai, Sekapas, dan Rantau Kapur.

Text lisan warga Bonai menjelaskan jika Bonai mempunyai jalinan dekat sama beberapa orang Brunei, yang selanjutnya membagikan mereka jadi tiga anak suku. Suku Doma, Melayu, dan Mandailing.

Nyaris raih populasi 5.000 jiwa, mata pencarian beberapa warga Bonai sendiri ialah memburu, meramu hasil rimba, berkebun dan khususnya tangkap ikan di wilayah saluran Tangkai Rokan, dan beberapa anak sungainya.

4 | Suku Hutan

Suku Rimba adalah pecahan barisan Melayu dari masyarakat Kerajaan Gasib. Gasib yang undur karena gempuran Aceh, selanjutnya diganti Kerajaan Siak pada tahun 1723.

Kabarnya tersingkirnya Gasib oleh Siak, jadi awalnya pengisolasian Suku Rimba ke wilayah pedalaman. Karena menghindar dari tuntunan Islam yang hebat kuat di Kerajaan Siak.

Mereka mengucilkan diri sampai ke pulau Bengkalis dan pulau Rangsang. Hidup dengan membuat daerah di kedalaman rimba. Perihal ini pula yang membuat mereka selanjutnya dikenali sebagai Suku Rimba.

Disamping itu, mereka menempati Selat Baru dan Jangkang Bengkalis, Dusun Sokop Pulau Rangsang, Merbau, Sungai Jepit dan Kuala Kampar.

5 | Suku Akit

Pemberian nama Suku Akit asal dari kata “rakit”. Dulu mereka disebutkan Orang Rakit atau Tukang Rakit.

Suku ini awalnya adalah masyarakat Kerajaan Gasib, Siak. Berdasar perintah dari Sultan Siak saat itu, yang memberikan mereka pekerjaan ambil dan membuat kayu, Suku Akit dipisah jadi tiga sisi yakni Akit Rimba atau Pengguling, Akit Biasa dan Akit Ratas yang dikatakan sebagai Akit Morong.

Kayu hasil rakit tersebut, yang selanjutnya dipasarkan dan dijadikan salah satunya sumber penghasilan oleh Kerajaan Siak pada era 18.

Berdasar riwayat turunan, Suku Akit adalah keluarga dari orang pesisir Timur, Sumatera. Dahulunya mereka mengelana sepanjang pantai Selatan, Selat Malaka.

Selainnya di Siak, Suku Akit menetap di Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis. Suku ini sudah menempati Rupat, jauh saat sebelum beberapa suku yang lain.

Sekarang ini, mata pencarian Suku Akit sendiri ialah memburu dan meramu. Berlainan dengan suku pedalaman yang lain, Suku Akit sudah jauh buka diri dan banyak bercampur dengan warga yang lain.

Tersebut 5 warga asli Riau yang ada di wilayah pedalaman Riau. Nyaris menyebar di semua provinsi Riau, mereka menjaga teritori rimba alam dan ikut jaga kelestarian lingkungan itu secara berbagai ragam kegiatan mereka.